RSS

my friend

Selasa, 11 Mei 2010

MASTRUBASA DAN ONANI

MASTURBASI &ONANI BAHAYA GA SIH?

Apa sih Masturbasi dan Onani itu? 

Istilah Masturbasi sendiri berasal dari kata "masturbasi" Yang dalam bahasa Latin artinya mencemari diri sendiri. Kadang-kadang kita juga menyebut istilah lain yang masih menunjuk pada perbuatan yang sama, yaitu onani. Masturbasi adalah perilaku merangsang diri sendiri untuk memperoleh kenikmatan seksual. Masturbasi biasa dilakukan, khususnya oleh remaja baik laki-laki maupun perempuan. Namun demikian menurut penelitian, laki-laki lebih banyak melakukan masturbasi dari pada perempuan. 

 Bahaya ga ya? 

Dilihat dari sisi medis ternyata selama dilakukan dengan higienis, artinya dengan tangan yang bersih, masturbasi tidak berbahaya. Yang seringkali membuat celaka adalah bila masturbasi dilakukan dengan menggunakan alat. Walaupun alat yang digunakan untuk masturbasi tidak bisa pecah, bukan berarti kita langsung terbebas dari risiko. Lecet, luka dan infeksi akibat iritasi tetap mengintai. Apalagi, kalau alat tersebut tidak terjaga kebersihannya. Selain itu, tukar-menukar sarana masturbasi dengan orang lain akan sama risikonya dengan bertukar-tukar pasangan dalam hubungan seksual. 

Namun, memang ada sisi buruk dari masturbasi, terutama bila dikaitkan dengan "keterampilan" untuk berhubungan seks dengan pasangan wanitanya. Masturbasi bagi pria cenderung dilakukan dengan cepat karena ingin segera selesai (mungkin juga karena takut ketahuan). HaI ini bertolak belakang dengan hubungan seks, di mana pria harus memperhatikan keinginan dan kepuasan pasangannya. Sedangkan wanita yang sering melakukan masturbasi dikhawatirkan akan kesulitan menyesuaikan diri ketika berhubungan seks setelah ia menikah. Masturbasi bagi wanita cenderung dipusatkan pada perangsangan klitoris, padahal dalam berhubungan seks, vagina lebih berperan.  

Mitos...  

Mitos yang mengatakan bahwa, masturbasi berbahaya karena membuat dengkul menjadi kopong, ternyata tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Hanya saja, perlu diingat bahwa masturbasi, seperti juga hubungan seks, merupakan hal yang memakan tenaga. Sehingga kalau kita melakukannya terlalu sering, akibatnya kita bisa merasa , kecapaiaan dan lemas. 

  Ada lagi mitos yang mengatakan bahwa sering masturbasi dapat menimbulkan kemandulan. Sering masturbasi, yang berarti mengeluarkan air mani. memang dapat mempengaruhi kadar sperma dalam air mani, padahal jumlah , sperma yang cukup sangat diperlukan untuk membuahi sel telur. Namun, tidak berarti remaja cowok yang sering melakukan masturbasi, kelak setelah menikah akan terganggu kesuburannya. Dengan catatan selama kebiasaan ini tidak berlanjut hingga menikah, ia akan baik-baik saja. 

Apa yang harus kita lakukan? Kiat-kiat untuk mengurangi masturbasi atau onani, yang pertama dan utama adalah tekad bulat. Hal lainnya, cari berbagai trik untuk ngerem diri, yang paling bagus jelas berusaha menjauhkan diri dari hal-hal yang merangsang libido. Selain itu beberapa cara dibawah ini juga bisa dicoba, antara lain:  
Kenali kemudian hindari hal-hal apa yang membuat, kita terangsang: gambar erotis, melamun sendirian di kamar tidur, atau berlama-lama di kamar mandi.
Cari kesibukan: ikut kegiatan remaja, olah raga atau ngobrol dengan anggota keluarga lain.
Minum minuman bersoda. Minuman bersoda memang kurang baik untuk kesehatan, tetapi untuk kasus keranjingan masturbasi, keburukan minuman bersoda ini malah bisa dijadikan salah satu alat terapi. Kalau nafsu sudah sampai ke ubun-ubun, bela-belain deh minum-minuman mengandung soda. Nggak lama badan pasti bakal lemes, kan jadi males tuh ngelakuin masturbasi.
Baca komik lucu. Komik yang lucu itu selain bisa membantu menghabiskan energi yang berlebih (kalo kita ketawa energi itu jadi keluar), juga membantu melemaskan saraf-saraf yang tegang.

Walaupun masturbasi tidak berbahaya, kita harus ingat, jangan sampai kita yang dikendalikan oleh dorongan seks. Kitalah yang harus bisa mengendalikan dorongan seks. Percaya deh, hubungan seks dengan pasangan yang kita cintai dan mencitai kita, dalam situasi pernikahan yang dilandasi komitmen yang kuat akan jauh lebih membahagiakan. Makanya, lebih baik menunggu, kan?  

 


PENYAKIT MENULAR SEKSUAL SIFILIS
Penyakit Sifilis merupakan salah satu jenis Penyakit Menular Seksual (PMS). Penyakit Menular Seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit menular seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal.

PMS menyebabkan infeksi alat reproduksi yang harus dianggap serius. Bila tidak diobati secara tepat, infeksi dapat menjalar dan menyebabkan penderitaan, sakit berkepanjangan, kemandulan dan kematian. Buat kamu remaja perempuan perlu disadari bahwa resiko untuk terkena PMS lebih besar daripada laki-laki sebab alat reproduksimu lebih rentan. Dan seringkali berakibat lebih parah karena gejala awal tidak segera dikenali, sedangkan penyakit melanjut ke tahap lebih parah.

Cara Penularan Sifilis:
Disebabkan oleh Treponema pallidium, yaitu sebuah spirochete (bakteri yang berbentuk spiral). Terjadi di seluruh dunia, terutama menyerang dewasa muda usia 20-35 tahun. lebih lazim terjadi di dacrah perkotaan. Baru-baru ini ada kenaikan jumlah kasus di beberapa negara industri yang dihubungkan dengan penggunaan narkoba dan pelacuran. Penularan terjadi melalui kontak langsung antara luka (yang bernanah atau yang membengkak) di kulit dengan selaput lendir atau dengan cairan tubuh (air mani, darah, cairan vagina) selama sanggama. Penularan bisa terjadi melalui tranfusi darah bila donor berada dalam tahap awal infeksi tersebut. Infeksi bisa ditularkan dari seorang ibu yang terinfeksi kepada bayinya yang belum lahir. Hal ini merupakan penyebab penting terjadinya kelahiran bayi yang meninggal di daerah daerah endermis.

Gejala sifilis
Tahap I (Sifilis Primer?)
•Terjadi 9 – 90 hari setelah terinfeksi
Timbul luka yang tidak nyeri di penis, bibir kemaluan atau leher rahim.

Tahap II (Sifilis Sekunder)
•Terjadi beberapa bulan setelah tahap pertama.
•Gejala berupa kelainan kulit bercak kemerahan tidak gatal terutama di telapak tangan dan kaki.
•Ada pembesaran kelenjar getah bening di seluruh tubuh.
•Bisa juga berupa kutil di sekitar alat kelamin dan anus

Tahap III (Sifilis Laten)
•Tidak ada keluhan ataupun gejala, namun infeksi berlanjut menyerang alat-alat atau organ tubuh lainnya.
•Keadaan ini hanya dapat diketahui lewat pemeriksaan darah khusus sifilis.

Tahap IV (Sifilis Tersier)
•Timbul 5 – 30 tahun setelah tahap sekunder. Terdapat kerusakan alat-alat tubuh penting yang menetap pada otak, pembuluh darah dan jantung, serabut saraf dan sumsum tulang belakang.


Cara Mencegah 
Bagi kamu yang belum menikah, cara yang paling ampuh adalah tidak melakukan hubungan seksual
- Saling setia bagi pasangan yang sudah menikah
- Hindari hubungan seks yang tidak aman atau beresiko
- Selalu menggunakan kondom untuk mencegah penularan PMS
- Selalu menjaga kebersihan alat kelamin.

Setelah mengetahui segala hal tentang PMS, lebih baik kamu mulai berpikir lagi untuk melakukan seks yang tidak sehat dan tidak bersih. Atau berpikirlah ratusan ribu kali lagi untuk main-main dengan alat kelaminmu...


ok. . .!!!

0 komentar:

Posting Komentar